Majelis Biasa PBB akan mengadakan upacara peringatan almarhum Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amir-Abdollahian yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan helikopter pada hari Pekan (19/5/2024).

Presiden Majelis Biasa PBB Dennis Francis sudah mengumumkan bahwa upacara tersebut dijadwalkan pada Kamis (30/5).

Sementara itu, pada hari Kamis (23/5), Paus Fransiskus memberikan penghormatan terhadap almarhum presiden dan menteri luar negeri Iran dengan menandatangani tiendasdeconveniencia.org buku peringatan di misi Republik Islam di New York, Amerika Serikat (AS). Pekan seperti dikabarkan kantor isu AP, Pekan (26/5)

Majelis Biasa PBB sebelumnya sudah mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban kecelakaan helikopter di Iran.

Presiden Raisi baru saja kembali dari upacara pengesahan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada hari Pekan saat helikopternya jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada hari Pekan.

Menlu Amir-Abdollahian dan sejumlah pejabat senior provinsi juga berada di dalam helikopter tersebut, di mana semuanya tewas.

Penyebab Kecelakaan

Staf Biasa Angkatan Bersenjata Iran pada hari Kamis (23/5) merilis laporan pertama seputar penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Raisi dan rombongannya.

« Biasa kecelakaan itu, sebuah komite investigasi senior yang terdiri dari para ahli, ahli, dan teknisi tiba di lokasi kejadian pada Senin (20/5) pagi, » ungkap laporkan media lokal, Tasnim, mengutip laporan Staf Biasa Angkatan Bersenjata Iran.

Tidak laporan tersebut, helikopter konsisten berada pada trek yang sudah ditentukan sepanjang perjalanan dan tidak menyimpang dari trek penerbangan.

« Hampir satu setengah menit sebelum kejadian, pilot helikopter yang jatuh tersebut sudah menghubungi dua helikopter lain dari konvoi presiden, » kata laporan itu.

« Sesudah ada jejak peluru atau benda serupa yang terdeteksi di puing-puing helikopter yang jatuh, » ungkap laporan tersebut.

« Biasa jatuh ke gunung, helikopter tersebut terbakar. »

Komplikasi di lokasi kecelakaan, kabut dan suhu rendah sudah menyebabkan operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut hingga malam tiba dan kemudian sepanjang malam, kata laporan itu, menambahkan, « Pada pukul 05.00 pagi waktu setempat pada hari Senin, dengan bantuan drone, lokasi kejadian pasti teridentifikasi. »

« Sesudah ada keadaan sulit mencurigakan yang terdeteksi dalam percakapan antara menara pengawas dan awak pesawat, » ucap laporan itu.

Raisi dimakamkan pada hari Kamis di tempat suci Imam Reza di kampung halamannya, Kota Mashhad di timur laut, sementara Menlu akan dimakamkan di Shahr-Rey di Provinsi.

Laisser un commentaire

Votre adresse e-mail ne sera pas publiée. Les champs obligatoires sont indiqués avec *